septyan

musik tradisional seluruh dunia mulai menghilang dari bumi ini terkecuali japan yang masih mengembangkan semua adat dan isti adat maupun negara ini sudah moderen tetap sejarah maupun kebudayaannya pun dijaga dengan sempurna. seandainya negara indonesia seperti itu pasti lebih makmur dibandingkan seperti sekarang ini......

Minggu, 06 Januari 2013

Antena Modem CDMA Smartfren Portable

Salah satu keunggulan Smartfren sebagai penyedia jasa layanan internet adalah murahnya harga dan paket yang disediakan. Namun kendala yang sangat mengusik adalah, sinyalnya yang tidak stabil, terutama untuk daerah-daerah pinggiran kota yang tidak tercakup dalam jangkauan sinyal operator yang bergerak di jaringan 800Mhz ini.

Poztmo Media juga mengalami hal serupa, dimana sinyal Smartfren "megap-megap" tidak stabil diatas modem Prolink PCM 100 yang dimiliki, kadang mendapat sinyal EVDO 1-2 bar, kadang sinyalnya hilang sama sekali. Setelah guugling ke banyak situs, akhirnya Poztmo tertarik untuk mencoba salah satu tips dan trik dengan membuat Antena Portable modem CDMA Smartfren.

Kelebihan dan fungsi dari antena portable ini adalah, kita bisa membuatnya dari berbagai alat dan bahan yang cenderung mudah didapat dan tidak mahal, dapat digunakan dalam ruangan (dan memang dirancang untuk digunakan dalam ruangan), dan sangat cocok bagi anda yang memiliki kendala dalam hal stabilitas sinyal yang tidak baik.

Disamping itu, pembuatan yang mudah, cepat dan murah sangat tepat bagi anda yang kesulitan mencari antena modem CDMA mode outdoor, yang juga cenderung mahal dengan harga di kisaran 150 ribu sampai dengan 300 ribu rupiah.

Adapun alat yang dibutuhkan adalah :

  • Kawat tembaga (saya menggunakan kawat dalam kabel Lan yang tidak terpakai) sekitar 1 meter
  • Gunting
  • Lakban (jika dibutuhkan)
Teka-teki ini tidak mengandung trik, hanya murni logika.
Ada 5 buah rumah yang masing-masing memiliki warna berbeda. Setiap rumah dihuni satu orang pria dengan kebangsaaan yang berbeda-beda. Setiap penghuni rumah menyukai jenis minuman tertentu, merokok satu merk rokok tertentu dan memelihara satu jenis hewan tertentu. Tak satupun dari kelima rumah itu yg berwarna sama, orang dng kebangsaan yg sama, yang minum minuman yang sama, merokok merk rokok yang sama dan memelihara hewan yang sama, seperti penghuni yang lain.

PETUNJUK :

Orang Inggris tinggal di dalam rumah berwarna merah.

Orang Swedia memelihara anjing.

Orang Denmark senang minum teh.

Rumah berwarna putih terletak tepat disebelah kiri rumah berwarna coklat.

Penghuni rumah berwarna putih senang minum kopi.

Orang yang merokok PallMall memelihara burung.

Penghuni rumah yang terletak ditengah-tengah senang minum susu.

Penghuni rumah berwarna kuning merokok Dunhill.

Orang Norwegia tinggal di rumah paling pertama.

Orang yang merokok Marlboro tinggal di sebelah orang yang memelihara kucing.

Orang yang memelihara kuda tinggal di sebelah orang yang merokok Dunhill.

Orang yang merokok Winfield senang minum bir.

Di sebelah rumah berwarna biru tinggal orang Norwegia.

Orang Jerman merokok Rothmans.

Orang yang merokok Marlboro bertetangga dengan orang yang minum air.

PERTANYAAN : Siapa yg memelihara ikan ?

Albert Einstein menyusun teka-teki ini pada abad lalu. Dia menyatakan, 98 % penduduk dunia tidak mampu memecahkan teka-teki ini. Apakah anda termasuk yang 2 %.

SUMBER:

TEKA-TEKI ALBERT EINSTEIN DAN SOLUSINYA

Pertanyaan Teka-teki Albert Einstein:

  1. Ada lima buah rumah, masing-masing memiliki warna berbeda. Setiap rumah dihuni satu orang pria dengan kebangsaaan yang berbeda-beda pula.
  2. Setiap penghuni rumah menyukai jenis minuman tertentu, merokok satu merk rokok tertentu dan memelihara satu jenis hewan tertentu.
  3. Tak satupun dari kelima orang itu yang minum-minuman yang sama, merokok satu merk rokok yang sama, dan memelihara hewan yang sama seperti penghuni yang lain.
Pertanyaan: Siapakah yang memelihara ikan?

Petunjuk:
  1. Orang Inggris tinggal di dalam rumah berwarna merah.
  2. Orang Swedia memelihara anjing.
  3. Orang Denmark senang minum teh.
  4. Rumah berwarna putih terletak tepat di sebelah kiri rumah berwarna coklat.
  5. Penghuni rumah berwarna putih senang minum kopi.
  6. Orang yang merokok PallMall memelihara burung.
  7. Penghuni rumah yang terletak ditengah-tengah senang minum susu.
  8. Penghuni rumah berwarna kuning merokok Dunhill.
  9. Orang Norwegia tinggal di rumah paling pertama.
  10. Orang yang merokok Marlboro tinggal di sebelah orang yang memelihara kucing.
  11. Orang yang memelihara kuda tinggal di sebelah orang yang merokok Dunhill.
  12. Orang yang merokok Winfield senang minum bir.
  13. Di sebelah rumah berwarna biru tinggal orang Norwegia.
  14. Orang Jerman merokok Rothmans.
  15. Orang yang merokok Marlboro bertetangga dengan orang yang minum air.

Jika Anda termasuk kategori orang yang disebut 2 persen itu. Maka, Anda akan mencobanya. Silahkan?

Cara Praktis Menjawab Teka-teki Albert Einstein
  1. Meski pertanyaan petunjuk pertama dijawab, namun jangan pernah melupakan dengan petunjuk kedua. Begitu pula ketika membaca petunjuk  kedua, jangan pernah melupakan jawaban atas pertanyaan dari petunjuk pertama.
  2. Hal ini harus terus dilakukan, agar ke-15 petunjuk yang dibuat Albert Einstein tetap terfokus dalam satu rangkaian susunan kelompok-kelompok atau komponen dari jenis objek yang dilibatkan oleh petunjuk dari Teka-teki Albert Einstein tersebut.
  3. Susunan kelompok-kelompok tersebut dapat dipisahkan menurut benda, hewan, hobi bahkan orang. Nah, pisahkan kelompok tersebut sesuai dengan selera Anda. Yang jelas, urutkan kelompok tersebut dengan jarak atau kotak yang terpisah-pisah dan tersusun dari kanan ke kiri dan dari atas ke bawah.
  4. Susunan ini akan terlihat seperti kotak yang disusun berbaris banjar dan bersaf (seperti pasukan baris-berbaris). Nah, jika kotak tersebut sudah tersusun, maka, kita dapat masukan satu nama objek yang dilibatkan dalam petunjuk teka-teki tersebut.
  5. Pilihlah satu nama objek berdasarkan petunjuk. Isi nama objek ke dalam kotak yang sudah dibuat pada posisi kanan atas. Dan, isikan lagi nama objek berikutnya ke samping kanan dan seterusnya, sesuai petunjuk.
  6. Jika Anda bingung, atau tidak ada nama objek lain pada pentunjuk teka-teki itu, maka Anda bisa memulai dengan nama objek berjenis lain, yang disusun dari kanan atas ke arah bawah, dan seterusnya.
  7. Jika Anda sudah memuat nama-nama objek berjajar ke kanan dan kiri, dan nama jenis objek yang berbeda dari atas ke bawah, maka Anda menemui kotak kosong yang belum terisi.
  8. Nah, kotak yang dibuat akan memudahkan Anda memandu pertanyaan dari 15 petunjuk yang dibuat Albert Einstein ini. 
  9. Dari sini Anda akan mengetahui jawaban apa yang dibutuhkan untuk mengisi dalam kotak yang kosong itu. Peluang ini akan memudahkan Anda untuk menebak sebagai langkah awal untuk mengisinya. Artinya, kesulitan sudah kita kurangi. Tinggal mencari apa nama yang berada di kotak tersebut.
  10. Nah, jika berbagai alternatif nama sudah dibuat pada kotak yang tersedia, maka Anda akan mengetahui peluang tersebut. Cobalah mengotak-atik kotak tersebut. Anda akan tahu jawabannya.

TUMPUAN HIDUP

smua tidak akan berhenti disini
tapi saya tau suatu saat ada jalan
membuat itu perjalanin hidup ini
menjadi berarti di kemudian

tingkah lakumu
tingkah laku ku ini
sangat berarti untuk bangsa mu
terus semangat lah menjadi yg tertinggi

suasana hati redup
hati yang tenang
itu lah kita mencari hidup
semua menjadi yg pemenang

apa yg kita rasa itu sama
tapi hanya 1 yang dituju




PENENTUAN LOKASI BISNIS

Pengertian Lokasi Bisnis
Lokasi bisnis adalah tempat yang menjadi pusat kegiatan bisnis, baik teknis, administrasi, ataupun manajerial. tidaknya bisnis,jadi kita harus memilih lokasi strategis,dimana lokasi strategis merupakan lokasi memilih kemudahan dalam faktor berikut:
  • Mudah mencari faktor produksi.
  • Mudah mengembangkan bisnis.
  • Mudah menjual produksi.
  • Mudah memproduksi.
  • Lokasi juga juga mempengaruhi sukses atau
Faktor yang Dipertimbangan dalam Penentuan Lokasi Bisnis
Faktor penentu lokasi bisnis, meliputi:
  • Pasar yang memiliki banyak konsumen.
  • Bahan baku dengan kualitas baik dan harga yang murah.
  • Tenaga kerja dengan kualitas baik dan upah yang rendah.
  • Transportasi yang lancar.
  • Bank atau lembaga keuangan lainnya.
  • Listrik.
  • Air yang lancar.
  • Pajak atau sewa yang murah.
  • Peraturan Pemerintah mendukung.
  • Kebudayaan mendukung.
  • Alam yang mendukung. 
1. Pendapat A. Webber
Dalam menentukan lokasi bisnis, carilah lingkungan yang ditinjau dari lancar atau tidaknya transportasi. Adapun rumus yang mendukung penentuan lokasi, yaitu:
Keterangan:
  • BI = Bahan Indeks
  • BB = Bahan Baku
  • H F= Hasil Produksi
Kesimpulan
a. Jika BI > 1, maka lokasi yang diambil dekat dengan bahan baku (raw material).

b. Jika BI = 1, maka lokasi yang diambil dekat dengan bahan baku (raw material) dan pusat pasar (market).

c. Jika BI < 1, maka lokasi yang diambil dekat dengan lokasi pasar (market).

2. Pendapat William James Booth
Dalam penentuan lokasi bisnis, kita dapat melakukan penilaian dan evaluasi terhadap faktor-faktor yang mempengaruhi atau faktor penentu, kemudian dibandingkan dengan nilai standar dan dipilih dari nilai yang  tertinggi. Penilaian dari faktor-faktor penentu lokasi bisnis, contohnya dapat  dilihat dalam Tabel 1.
Tabel 1. Contoh Perhitungan Penentuan Lokasi Bisnis Menurut William J.B.

CARA PENDIRIAN PERUSAHAAN DI DUNIA BISNIS

Cara Pendiriannya (Badan Hukum yang dimiliki)

A. Perusahaan Perseorangan
Perusahaan Perseorangan adalah perusahaan yang didirikan oleh individu selaku perseorangan yang modalnya berdasarkan kekayaan pribadinya yang segala urusannya menjadi tangung jawabnya dengan

cirri-ciri:
  • Modalnya terbatas.
  • Resiko yang harus dihadapi kecil.
  • Pendiriannya relatif murah.
  • Administrasi tidak teratur dan tidak tertib.
  • Tidak ada pemisahan antara urusan pribadi dan perusahaan.
  • Rahasia terjamin.
  • Tanggung jawab pemilik yang tidak terbatas.
  • Tidak efektif dan efisien.
  • Manajemennya berdasarkan pengalaman.
B. Firma (Fa)
Firma (Fa) adalah suatu persekutuan untuk menjalankan usaha antara dua orang atau lebih dengan nama bersama, dimana tanggung jawab masing-masing firma tidak terbatas, sedangkan laba yang akan diperoleh dari usaha tersebut bersama-sama dan jika rugi semuanya ikut menanggung. Syarat pendiriannya adalah membuat surat permohonan ke Pemerintah Daerah, Pemerintah Pusat, dan Departemen Kehakiman.
 
Kebaikan Firman, antara lain:
Modal relatif lebih besar dari usaha perseorangan.
Mudah memperoleh kredit.
Kemampuan manajemen lebih besar karena ada pembagian kerja
antara anggota
  • Pendiriannya mudah.
  • Keburukan Firman, antara lain:Tanggung jawab pemilik tidak terbatas.
  • Kelangsungan perusahaan tidak menentu.
  • Kerugian akibat seseorang anggota harus ditanggung bersama.
  • Syarat dan prosedurnya rumit.
  • Sering terjadi perselisihan.
C. Perseroan Komanditer (Comanditare Vennotschap / CV)
Perseroan Komanditer (CV) menurut Kitab Undang Undang Hukum Dagang Pasal 19 adalah sutau bentuk perjanjian kerjasama untuk berusaha bersama antara orang-orang yang bersedia memimpin, mengatur perusahaan,dan bertanggung jawab penuh dengan kekayaan pribadinya dengan orang-orang yang memberikan pinjaman dan tidak bersedia memimpin perusahaan serta bertanggung jawab terbatas pada kekayaan yang diikutsertakan dalam perusahaan tersebut. Atau dengan kata lain Persekutuan Komanditer adalah bentuk perusahaan yang modalnya terdiri dari saham biasa dan komanditer dengan tanggung jawab yang berbeda. Dimana saham biasa tanggung jawabnya hanya sebesar nilai sahamnya sedangkan saham komanditer tanggung jawabnya tak terbatas. Keanggotaan dalam Persekutuan Komanditer, terdiri atas beberapa sekutu, antara lain:
1. Sekutu Pemimpin (General Partner)
Sekutu Pemimpin adalah anggota yang aktif dan duduk sebagai pengurus, umumnya modal yang disetor lebih besar dari anggota lain.
2. Sekutu Terbatas (Limited Partner)

3. Sekutu Diam (Silent Partner)
Sekutu Diam adalah anggota yang tidak ikut aktif dalam kegiatan perusahaan, tetapi diketahui umum bahwa mereka anggota Persekutuan Komanditer.

4. Sekutu Rahasia (Secret Partner)
Sekutu Rahasia adalah anggota yang aktif, tetapi tidak diketahui umum bahwa mereka sebenarnya termasuk anggota.
 
5.Sekutu Dormant (Dormant Partner)
Sekutu Dormant adalah anggota yang tidak aktif peranannya di dalam perusahaan dan tidak diketahui umum bahwa mereka sebenarnya termasuk anggota.

6. Sekutu Nominal (Nominal Partner)

Sekutu Nominal adalah anggota yang sebenarnya bukan pemilik perusahaan, tetapi ia selalu memberikan saran kepada anggota lain dengan kata-kata atau tindakan seperti partner. 

7. Sekutu Senior dan Yunior 

Sekutu Senior dan Yunior adalah anggota yang ditentukan berdasarkan pada lama bekerjanya dalam perusahaan. Kebaikan Perseroan Komanditer, antara lain:
  • Modal yang dikumpulkan lebih besar.
  • Mudah mendapat kredit.
  • Kemampuan manajemen lebih baik.
  • Pendiriannya mudah, yaitu tidak melalui Kehakiman
  • Keburukan Perseroan Komanditer, antara lain:
  • Sebagian sekutu mempunyai tanggung jawab tidak terbatas.
  • Kelangsungan hidup tidak menentu.
  • Sulit untuk menarik kembali modal.
D. Perseroan Terbatas (PT)
 Perseroan Terbatas (PT) adalah suatu bentuk perusahaan yang modalnya tediri dari saham-saham dengan tanggung jawab terbatas sebesar nilai saham yang dimiliki. Saham Perseroan Terbatas terbagi atas:

- Saham Istimewa, dengan cirri-ciri:
   * Suara lebih didengar.
   * Pendapatan berupa deviden lebih diutamakan.

- Saham Biasa
Jenis-jenis Perseroan Terbatas, antara lain:
 
a. Perseroan Terbatas Perseorangan
Perseroan Terbatas Perseorangan memiliki cirri-ciri, yaitu saham dipegang oleh satu orang pemegang saham yang juga menjadi direktur perusahaan tersebut.
 
b. Perseroan Terbatas Terbuka
Perseroan Terbatas Terbuka memiliki cirri-ciri, yaitu saham boleh dimiliki oleh setiap orang.

c. Perseroan Terbatas Tertutup
Perseroan Terbatas Tertutup memiliki cirri-ciri, yaitu saham hanya dimiliki oleh orang-orang tertentu di dalam perusahaan.

d. Perseroan Terbatas Kosong
Perseroan Terbatas Kosong merupakan perusahaan yang tidak menjalankan usaha lagi hanya tinggal namanya saja.
 
E. Perusahaan Negara 
Perusahaan Negara adalah bentuk perusahaan yang modalnya dari kekayaan negara yang disisihkan untuk bisnis.  Macam-macam perusahaan negara, antara lain:
-Perusahaan Umum (Perum),adalah perusahaan negara dengan bidang usaha berupa jasa-jasa vital.
- Perusahaan Jawatan (Perjan),adalah perusahaan negara dengan bidang usaha untuk kesejahteraan umum. 
- Perusahaan Perseroan (Persero),adalah perusahaan negara yang modalnya berupa saham, contohnya BUMN.
 
 F. Perusahaan Daerah
Perusahaan Daerah adalah perusahaan yang modalnya dari kekayaan daerah yang disisihkan dengan tujuan untuk mencari laba guna pembangunan daerah.
 
G.Koperasi 
Koperasi adalah bentuk perusahaan yang anggotanya terdiri dari orang atau lembaga yang bekerja sama atas azas kekeluargaan dengan ujuan bisnis dan memberikan pelayanan umum. Pengertian Koperasi menurut Undang Undang dibagi menjadi:
 
- Undang Undang Nomor 12 Tahun 1967, Koperasi merupakan public service.
- Undang Undang Nomor 25 Tahun 1992, Koperasi merupakan kegiatan bisnis dan pelakunya harus   mempunyai jiwa bisnis.
 
H. Yayasan
Yayasan adalah suatu usaha yang bergerak dalam bidang public service yang modalnya berasal dari para donatur dengan tujuan untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat.

JENIS-JENIS PERUSAHAN DI DUNIA BISNIS

Jenis Perusahaan

Jenis perusahaan dibedakan berdasarkan:

1. Berdasarkan Bidang Usaha terdiri dari :

- Agraris, meliputi pertanian, perikanan, dan lain-lain.

- Ekstraktif, meliputi bahan galian tambang.

- Industri, meliputi proses input menjadi output.

- Perdagangan.
- Jasa, contohnya pegadaian.

2. Berdasarkan Proses Produksi:

- Analisis, adalah bentuk perusahaan yang mengelola satu bahan baku menjadi banyak hasil produksi.

- Sintesis, adalah bentuk perusahaan yang menggunakan berbagai macam bahan baku menjadi hasil satu produksi.

- Pabrikan, adalah bentuk perusahaan yang mengubah input menjadi output melalui proses pabrikan.

- Jasa, adalah bentuk perusahaan yang bersifat nonmaterial.

3. Berdasarkan Skala (Ukuran besar-kecilnya) 

- Perusahaan kecil.
- Persusahaan menengah /sedang.
- Perusahaan besar.
 
4. Berdasarkan Kerjasamanya
 
- Trust 
Trust adalah kerjasama beberapa perusahaan yang melebur modalnya jadi satu dengan tujuan untuk mamajukan perekonomian.

- Kartel
Kartel adalah kerjasama beberapa perusahaan sejenis dengan erjanjian di bidang tertentu, seperti:
  • Kartel Harga.
  • Kartel Wilayah.
  • Kartel Produksi, dan lain-lain.

- Holding Company
Holding Company adalah kerjasama beberapa perusahaan dalam pengambilalihan sebuah perusahaan oleh perusahaan lain, yang lebih kuat keuangannya dengan membeli saham-sahamnya.
 
- Consern 
Concern adalah kerjasama beberapa perusahaan di bidang tertentu secara spesifik.

- Joint Ventura 
Joint Ventura adalah kerjasama beberapa perusahaan yang berasal dari domestik atau antarnegara menjadi satu perusahaan untuk mencapai konsentrasi kekuatan ekonomi yang lebih padat, seperti dalam bidang:
  • Lisensi.
  • Assembling.
  • Skill.
  • Manufactur.
  •  Modal (Invest)  
- Asosiasi
Asosiasi dilakukan melalui berbagai cara, antara lain:
  • Paralelisasi.
  • Integrasi.
  • Diversifikasi.
  • Merger.
  • Konsinasi.

Metode Penentuan Jenis Bisnis

Metode yang dapat kita lakukan untuk menentukan jenis bisnis, meliputi:

1. Metode Kualitatif
 
A. Historis (Sejarah)
Metode ini dapat berupa pengalaman yang telah dilakukan, baik diri sendiri atau orang lain, sehingga kita melanjutkan hal-hal yang mendukung suksesnya bisnis serta kita mengetahui masalah yang kemungkinan akan terjadi dan kita melakukan kesalahan yang sama di pengalaman lalu.

B. Masalah yang Terjadi
Dengan melihat musibah yang sedang terjadi, dapatlah kita jenis menentukan menanggulangi musibah tersebut. 

C. Membaca Lingkungan bisnis
Metode ini dapat kita gunakan dalam menentukan jenis bisnis yang sesuai dengan lingkungan sekitar kita.

D. Analisis SWOT
Dalam metode ini, kita dapat melakukan penentuan bisnis yang memiliki peluang yang besar dan kita mampu pula melaksanakannya. 

E. Pendapat para Ahli
Berdasarkan metode ini, kita menentukan jenis bisnis yang telah dilakukan orang lain yang sukses, sehingga kita dapat mengulang kesuksesan yang dicapai orang tersebut.
F. Waktu

2. Metode Kuantitatif
 Selain metoda di atas, penentuan bisnis dapat pula dilakukan dengan jalan kuantitatif (perhitungan), yaitu:
A. Presentasi data yang dibisniskan.
B. Analisis Trend.
C. Forecast.

Pelaksana Organisasi Bisnis

Untuk mengetahui siapa pelaksana dalam suatu organisasi bisnis, maka pembahasannya mengacu pada bentuk badan usahanya. Hal ini sangat penting mengingat sebuah organisasi bisnis berjalan di
dalam koridor peraturan-peraturan yang berlaku.

Bentuk Badan usaha

Beberapa bentuk perusahaan atau organisasi bisnis di Indonesia, ditinjau dari segi hukum terdiri dari tujuh (7) bentuk, yaitu:

1. Perusahaan Perseorangan 
Jenis perusahaan ini merupakan perusahaan yang diawasi dan
dikelola oleh seseorang. Di satu pihak pengelola memperoleh semua keuntungan perusahaan, di lain pihak juga bertanggung jawab atas semua resiko yang timbul dalam kegiatan perusahaan.
2. Firma
Merupakan suatu bentuk perkumpulan usaha yang didirikan oleh beberapa orang dengan menggunakan nama bersama. Di dalam firma, semua anggota mempunyai tanggung jawab sepenuhnya baik sendiri-sendiri maupun bersama-sama terhadap perusahaan ke pihak lain. Bila terjadi kerugian, maka kerugian ditanggung bersama, bila perlu dengan seluruh kekayaan pribadi. Jika salah satu anggota keluar dari firma, maka secara otomatis firma tersebut bubar.
3. Perseroan Komanditer (CV)
Perusahaan ini merupakan suatu persekutuan atau organisasi yang didirikan oleh beberapa orang yang masing-masing menyerahkan sejumlah uang dengan jumlah yang tidak perlusama. Sekutu dalam CV ini ada dua macam, yaitu sekutu Komplementer dimana orang-orang yang bersedia untuk mengatur perusahaan sekutu Komanditer merupakan ornag-orang yang mempercayakan uangnya dan bertanggung jawab secara terbatas kepada kekayaan yang diikutsertakan dalam perusahaan.
4. Perseroan Terbatas (PT)
Badan jenis adalah suatu badan yang mempunyai kekayaan, hak, dan kewajiban yang teroisah dari yang mendirikan dan memiliki. Tanda keikutsertaan seseorang yang memiliki perusahaan adalah
denngan memiliki saham perusahaan, makin banyak saham yang dimiliki maka makin besar pula andil dalam kedudukannya di perusahaan. Jika terjadi utang, maka harta milik pribadi tidak dapat dipertanggungjawabkan atas utang perusahaan tersebut, tetapi terbatas pada sahamnya saja.
5. Perusahaan Negara (PN)
Perusahaan Negara adalah jenis organisasi yang bergerak dalam bidang usaha yang modalnya secara keseluruhan dimiliki oleh negara, kecuali jika ada hal-hal khusus berdasarkan undang- undang. Tujuan dari pendirian perusahaan negara adalah untuk membangun ekonomi nasional menuju masyarakat yang adil dan makmur.
6. Perusahaan Pemerintah yang lain
Bentuk perusahaan pemerintah yang lain di Indonesia diantaranya adalah Persero, Perusahaan Umum (Perum), Perusahaan Jawatan (Perjan), dan Perusahaan Daerah (PD) dimana jenis perusahaan Perseo dan PD adalah untuk mencari keuntungan bagi negara, namum Perum dan Perjan tidak semata-mata
mencari keuntungan finansial. 
7. Koperasi
Koperasi merupakan bentuk badan usaha yang bergerak di bidang ekonomi yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan anggotanya yang bersifat murni, pribadi, dan tidak dapat dialihkan. Jenis organisasi ini bertujuan mensejahterakan anggota berdasarkan persamaan.

Kategori Bentuk Bisnis

Terdapat dua bentuk bisnis di dalam industri, yaitu organisas bisnis yang bergerak di bidang manufaktur dan dibidang jasa. Apabila sebuah organisasi berkecimpung dalam memproduksi barang yang tampak secara fisik maka perusahaan tersebut termasuk dalam industri manufaktur.

Sedangakan perusahaan yang terlibat dalam produksi yang bukanlah konstruksi fisik (intangible), maka perusahaan tersebut tergolong dalam industri jasa. Ada empat bentuk kategori jasa, yaitu (1) tidak terlihat (intangible), dimana hasil produksi tidak dapat dilihat, disentuh, dirasakan,dan disimpan. (2) Keberagaman, dimana output dari jasa bebrbeda-beda tergantung dari pemakainya. (3) Simultanitas Produksi dan Konsumsi, biasanya dalam manufaktur, produk dibuat lalu dijual, sedangkan untuk industri jasa, jasanya terlebuh dahulu dijual kemudian diproduksi dan dikonsumsi secara simultan. (4) Kerentanan, dimana jasa tidak dapat disimpan, dijual kembali atau dikembalikan.

sumber: http://ebookbrowse.com/ca122-pengantar-manajemen-bisnis-doc-d60266392

Bisnis dan Perusahaan

Menurut pendapat Raymond E. Glos dalam bukunya “Business : Its Nature and Environment: An Introduction” diberikan definisi mengenai bisnis dan perusahaan.

Bisnis adalah seluruh kegiatan yang diorganisasikan oleh orang-orang yang berkecimpung di dalam bidang perindustrian dimana sebuah perusahaan atau organisasi melakukan perbaikan-perbaikan standar serta kualitas produk mereka.

Sedangkan Perusahaan adalah sebuah organisasi yang memproses perubahan keahlian dan sumber daya ekonomi menjadi barang dan/atau jasa yang diperuntukkan bagi pemuasan kebutuhan para pelanggan serta diharapkan mampu memberikan keuntungan bagi para pemiliknya.

Motivasi utama dalam sebuah organisasi bisnis adalah “laba” Laba didefinisikan sebagai perbedaan antara jumlah penghasilan dan biaya (cost) yang dikeluarkan. Untuk lebih memahami mengenai organisasi bisnis, maka akan diberikan penjelasan mengenai komponen-komponen apa saja yang terlibat dalam suatu organisasi bisnis.
konsep pasar
a. Pasar, merupakan konsumen atau pemakai yang menggunakan produk atau jasa dari perusahaan dan tidak dapat dikendalikan oleh perusahaan. Adapun bentuk pasar adalah pasar monopoli,oligopoli, pasar persaingan sempurna, dan lain sebagainya.

b. Perusahaan, menyangkut elemen-elemen internal perusahaan diantaranya fungsional perusahaan dan tingkatan manajemennya. Dari sisi fungsional misalnya, fungsional SDM, pemasaran, keuangan, produksi, operasi, dan lain sebagainya. Sedangkan dari sisi tingkatan manajemen terdiri dari manajemen tingkat atas, menengah, dan bawah.

c. Pihak Eksternal, merupakan kondisi-kondisi yang berada di luar organisasi atau perusahaan yang bersifat tidak dapat dikendalikan. Kondisi ini misalnya situasi politik, ekonomi, sosial, teknik, legal, dan lingkungan. Pihak eksternal lain yang cukup memberi pengaruh adalah pesaing, dimana produk atau jas perusahaan terlibat dalam suatu persaingan untuk mendapatka pasar. Selain itu juga perusahaan harus melakukan kerjasama dengan pihak luar untuk mengembangkan dan mempertahankan keberlangsungan perusahaan.

d. Konsep Perubahan, adalah konsep yang selalu ada di dunia ini, karena selalu ada perubahan yang terjadi selagi dunia terus berjalan. Perubahan-perubahan baik yang terjadi di dalam maupun di luar organisasi harus dapat diantisipasi dengan baik, sehingga kelemahan dan ancaman terhadap organisasi dapat tertutup dengan kekuatan dan peluang yang dimiliki.

sumbe: http://ebookbrowse.com/ca122-pengantar-manajemen-bisnis-doc-d60266392

ORGANISASI BISNIS.

Bisnis adalah seluruh kegiatan yang diorganisasikan oleh orang-orang di dalam bidang perindustrian. Organisasi bisnis terdiri dari pasar, perusahaan, pihak eksternal, da n konsep  perubahan.  Manajemen
perusahaan harus mampu menggunakan sumber daya konseptual maupun sumber daya fisik Untuk mencapai keunggulan kompetitis.

Sistem Organisasi Bisnis

Pakar manajemen yang bernama “Chester Bernard” menyebutkan bahwa suatu organisasi bisnis merupakan suatu sistem yang terbuka, dimana organisasi mengalami interaksi yang dinamis dengan lingkungannya. Lihat gambar berikut.
Apabila organisasi dipandang sebagai suatu sistem terbuka, maka sebuah organisasi bisnis akan menerima input mencakup bahan mentah, sumber daya manusia, modal, teknologi, dan informasi. Proses transformasi itulah yang mengubah masukan-masukan ini menjadi produk-produk jadi atau jasa-jasa melalui kegiatan kerja yang dilakukan oleh karyawan, melalui kegiatan manajemen, serta metode operasi yang dilakukan. Keluaran-keluaran atau output merupakan hasil yang mencakup jasa atau produk yang siap dikonsumsi, berupa laba atau keuntungan perusahaan, informasi, dan hasil yang manusiawi seperti tingkat kepuasan kerja karyawan dan produktivitas.

Selain itu, keberhasilan suatu organisasi sangat tergantung dari tingkat interaksi efektif dengan lingkungannya, atau pada kelompok atau lembaga lain yang menjadi tempat bergantung. Pihak lingkunganini boleh jadi pelanggan, pemasok, pemerintah, lembaga keuangan, dan lain sebagainya.

Sumber Daya Organiasi

Ada lima komponen yang menjadi sumber daya dalam suatu
organisasi, yaitu:
1.Manusia
2.Material
3.Mesin (termasuk fasilitas dan energi)
4.Uang
5.Informasi

Tujuan dari sebuah organisasi adalah bagaimana menggunakan sumber daya ini dengan cara yang paling efektif dan efesien. Empat sumber daya yang pertama disebut sebagai sumber daya fisik, dalam arti memiliki wujud fisik. Sedangkan sumber daya informasi merupakan
sumber daya konseptual yang merupakan sumber daya yang digunakan untuk mengelola sumber daya fisik dalam mencapai tujuan organisasi.

Lingkungan  Organisasi

Lingkungan suatu organisasi tidak akan sama dengan lingkungan perusahaan yang lain. Namun, pada dasarnya terdapat 8 (delapan) elemen lingkungan yang memberikan pengaruh kepada organisasi atau perusahaan, yaitu:
1.Pemasok, menyediakan material, mesin, jasa dan informasi yang digunakan oleh perusahaan untuk memproduksi barang dan jasa.
2.Pelanggan, merupakan para pemakai produk dan jasa perusahaan.
3.Serikat Pekerja, adalah organisasi bagi tenaga kerja terampil maupun tenaga kerja tidak terampil.
4.Masyarakat Keuangan, terdiri dari lemabga-lembaga yang mempengaruhi sumber daya uang yang tersedia bagi perusahaan, misalnya bank atau lembaga peminjaman lainnya.
5.Pemegang Saham, merupakan orang-orang yang menanamkan modal pada perusahaan dan mewakili tingkatan manajemen tertinggi.
6.Pesaing, mencakup semua organisasi yang bersaing denganperusahaan di pasar.
7.Pemerintah, baik tingkat daerah, pusat, maupun internasional yang memberikan kendala-kendala atau batasan dalam bentuk peraturan, maupun bantuan berupa dana, jasa, dan informasi.
8. Masyarakat Global, merupakan wilayah geografis tempat perusahaan atau organisasi melaksanakan tanggung jawabnya dengan senantiasa memperhatikan lingkungan alam, menyediakan produk dan jasa yang mampu meningkatkan kualitas hidup, dan beroperasi dengan penuh etika dan moralitas.

sumber: http://ebookbrowse.com/ca122-pengantar-manajemen-bisnis-doc-d138823125